Menunggu

Subhannallah,.. hari ini saya sangat bersyukur, amat sangat bersyukur… semalam, sekitar pukul 21.30, salah satu teman sms,.. dapatkah kita bertemu? kebetulan malam itu saat terjaga, langsung ku replay, “insyaALlah bisa”, singkat cerita, jam 11.00 kita janji ketemu. tepat pukul 11.00 kudatang ditempat yang dijanjikan, namun tak ada tanda2 kedatangannya,.. ku sms berulang2 tak ada jawaban. ku menunggu hampir 30 menit lewat ditengah terik panas membaranya matahari tepat diatas kepala. akhirnya kuputskan jika tak dibalas juga, kupulang dan mengabrkan kepada dia mengenai kepulangnku. sudah tepat 11.35 kuputuskan pulang, dia tak balas smsku, (inginku call tapi sakuku benar2 gy berpindah ke lain tempat),.. setelah lama berjalan sekitar 1km. dia telp dan meminta maaf karna sms2 ku baru sampai. (ternyata memang ada trouble dengan hp dan plannya),. syukurlah ku belum begitu terlalu jauh berjalan kaki, ku kembali ketempat tujuan.. (padahal tahu gak, jlan kaki dari ujung utara hingga ke ujung selatan di tengah panas membara siang itu, huh memang perlu keberanian) tapi, tahukah kawan,.. setelah kita ketemu apa yang dia sampaikan.,,, (SubhanaLlah, hamba bersyukur kepadamu,. amat sangat bersyukur), dia membuka pembicaraanku apa masalahku,. gerangan apa yang sedang menjadi bebanmu, bolehkah kiranya aku dapat membantumu? cerita singkat panjang lebar,… Aku tak mengira dia sebaik itu, ku tak mengira ada orang sebaik dia, sungguh kuucapkan terima kasih teramat banyak kepadamu. semoga usaha kita berhasil dan diridhoiNya. AMinn. Memang, dengan sabar semua terasa manis, manis yang sangat,… sabar, pisau yang takan pernah tumpul, terimakasih Sang Penyayang, Kau kirim malaikatMu untukku

Leave a Reply

13 komentar pada “Menunggu

  1. Maya

    menunggu memang membosankan. Tapi kalau ada akhir yang bahagia diujung penantian kayaknya semua bosan, bete, kesal, kepanasan gak terasa lagi.. 🙂
    btw, lam kenal mbak. Nice blog, keep posting 😀

  2. suryo

    Seneng yah rasanya punya teman yang mau mengerti dan membantu setiap permasalahan kita.
    semoga ALLah memberikan jalan keluar terhadap permasalahan kamu.

  3. HE. Benyamine

    Ass.

    Sabar, pisau yang takan pernah tumpul … baik digunakan untuk buah apasaja; asam, manis, kecut, pahit, hambar … hasilnya terasa manis yang sangat. Bersabarlah … jalan lapang lebih terbuka.

  4. robiah Penulis

    @maya
    ya mbak, alhmdulillah menurutku sabar pasti berujung bahagia,. salam kenal jg,. 🙂
    @suryo
    Syukron doanya,. ya kak,.dengan senyum membuatku merasa lebih baik, doa membuatku menjadi lebih dan tetap tegar, cinta membuatku mengerti hidup, dan teman/sahabat membuatku mengerti arti kesetiaan,.. teman2, sungguh kumenyayangi kalian semua
    @HE. Benyamine
    Waslm. ya pak, pasti. trmkasih dukungannya. sabar! ah sabar, manis tak terkira dirimu
    @Perspektif Senja
    Walkmslm. salam hangat bersambut, dari mana apanya ya? hehe,. dari brebes,. 🙂
    @harianku
    maaf ya, oby cewe mas,..hiks.hiks.hiks..

  5. M Shodiq Mustika

    kadang menunggu adalah hal yang sangat membosankan tapi kalau yang di tunggu itu akan ber buah manis kan kita tidak tau
    jangan berburuk sangka kepada orang kasihan…
    orang berpikir nya pasti :
    ” ini orang janji tapi tidak menepati janji nya ”
    ya maungkin seperti tadi itu orang mungkin sedang ada halangan
    Insya Allah kalau sabar akan ber buah manis kok 🙂

  6. robiah Penulis

    @Danta
    Alhamdulillah mas, sangat manis 😉
    @M Shodiq Mustika
    berbaik sangka adalah yang tepat kita lakukan untuk orang lain ketika kita menunggunya, tidak hanya menunggu mungkin yang lain juga, saya sangat bersyukur memang buah sabar manis sekali 😉

  7. rahma

    Allah bersama orang2 yg sabar
    Sabar itu indah
    sabar itu cantik
    jadikanlah SABAR dan sholat sebagai penolongmu

    salam kenal and uhkwah selalu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *