Teringat beberapa tahun yang lalu saat masih Aliyah-SMA-di Yayasan Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Brebes, tepatnya tahun 2003. Saat mengikuti tes masuk, saya tak banyak pikir panjang. Thoh tesnya hanya mata pelajaran matematika dan membaca Al Quran, saat itu cukup mudah bagi saya. Sebelumnya sempat melihat di brosur ada beberapa spesifikasi untuk program Aliyah, salah satunya spesifikasi komputer. Satu tujuan saya, yakni harus bisa masuk di spesifikasi tersebut. Maklum, anak desa yang masih gemerlap bila melihat dan bisa mengoperasikan komputer.

Benar prediksi itu, saya lolos tes dengan nilai tertinggi dari sekian ratus siswa. Sembilan koma lima! Entah diterima di kelas IPA pun IPS, yang terpenting bisa masuk program sepesifikasi komputer, gumam saya.

Singkat cerita saya pun diterima di program tersebut. Semangat yang luar biasa mengantarkan saya untuk terus belajar dan tidak mau didahului siswa lain. Tiba saatnya akhir tahun kedua yang mana mempunyai kewajiban untuk melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan). Saya-ketua kelompok-bersama keempat teman saya PKL di DPU Pusdatin Kimpraswil, Jakarta Selatan dalam waktu satu bulan (Juni-Juli 2005). Pengalaman dan pelajaran yang tidak akan didapatkan bila saya tidak masuk di program spesifikasi komputer.

Selang satu tahun, tiba saatnya melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi. Namun karena berbagai hal dan salah satunya biaya, akhirnya tidak dapat melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri pun swasta yang dikehendaki. Sementara guru spesifikasi komputer saya memberikan penawaran untuk bisa membantu sekolah membina spesifikasi tersebut lantaran berkurangnya tenaga pengajar.

Tidak dapat membayangkan bagaimana mengajar adik kelas sendiri, bukan lagi sebagai teman tapi harus bisa menjadi guru. Didukung dengan postur tubuh yang tidak setinggi pun sebesar adik-adik kelas. Ah, cobalah. Ini adalah pengalaman yang berharga, memberi semangat dalam diri. Namun tetap, saya harus bisa menyesuaikan diri pula dengan guru-guru.

Bulan demi bulan tak terasa waktu terus bergulir. Selain kami, krucil-sebutan bagi kami yang mengajar spesifikasi-mengajar siswa, kami pun masih tetap harus belajar. Guru senior-guru komputer-pun mendatangkan pembimbing untuk membantu menambah wawasan kami. Novi Setyarso dari Surabaya, akrab disapa Cak Novi yang membimbing kami untuk terus belajar dan berkarya.

Mulai dari pengenalan internet, email, milis, jejaring sosial, weblog, desain grafis, desain web, CMS, FTP, server, pengelolaan web, team work dan lainnya diberikan dengan waktu estafet. Satu kali pelatihan/workshop pertama digelar 10 hari usai lebaran idul fitri tahun 2007.

Agustus 2008. Tiba saatnya harus keluar dari krucil. Saya melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Malang. Ditengah kepadatan aktivitas baru itu, salah satu guru dari Aliyah memberi kabar bahwa sekarang Aliyah mempunyai komunitas blogger, baik untuk alumni atau pun yang masih aktif. Tepatnya untuk semua yang pernah singgah di Aliyah Al Hikmah 2 Brebes.

Walaupun pernah ada pelatihan weblog tahun 2007 lalu, saya tidak begitu memahami blog dengan sempurna. Yang terpenting saya bisa menulis di blog dan hobi tersalurkan. Segera mendaftarkan akun di komunitas blogger itu.

Tulisan apapun diposting. Saya tidak peduli dibaca orang lain atau pun tidak. Namun seiring berjalannya waktu, lambat laun mengerti bahwa ternyata secara tersirat ada peraturan blogwalking, ketika seseorang mengunjungi blog kita dan meninggalkan komentar, kita wajib pula mendatangi blognya untuk meninggalkan komentar. Mulailah saya dengan aktivitas blogwalking tersebut.

Sempat pula off dari aktivitas menulis di blog karena padatnya kegiatan di kampus. Namun seakan rindu yang siap meledak ketika tidak lagi menuliskan apa yang saya rasa dan pikirkan. Jurusan kuliah yang diambil pun mendukung hobi saya, Pendidikan Bahasa Indonesia paket Jurnalistik. Walaupun ada dua kategori yang berbeda, fiksi dan non fiksi. Namun tetap saja intinya menulis.

Ditengah perjalanan off tersebut, saya sempat mencoba sesuatu yang baru. Blog baru dengan style baru dari blogger.com. Terciptalah sudah kini mempunyai dua blog.

Saya pun bersyukur bisa mengikuti acara blogger nusantara yang diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober 2011 kemarin di Sidoarjo, Jawa Timur meski hanya di hari terakhir mewakili blogger malhikdua, sebutan blogger Aliyah Al Hikmah 2 Brebes, bersama Ishak Suryo Nugroho dan Novi Setyarso.

Saya mulai menulis kembali. Saya merasa dan harus bisa Xlangkah Lebih Maju dari siapa pun. Tidak semua bisa mendapatkan kesempatan ini. Tidak semua orang bisa menyalurkan hobinya. Dengan menulis, dengan ngeblog bisa bertukar pikiran, ide, gagasan, sharing mengenai apa dan dengan siapa pun. Dapat mengenal berbagai karakter, dapat menimba berbagai macam ilmu, dapat menjalin tali persaudaraan, dll.

Terakhir, komunitas blogger malhikdua pun dapat undangan dan menghadiri acara Asian Blogger Conference yang dilaksanakan 15-17 November 2011 di Bali dan diwakili oleh Muhammad Saifullah dan Novi Setyarso.

Pada intinya, dengan mengenal internet, tentu Xlangkah Lebih Maju dari siapapun. Ada pepatah mengatakan Siapa yang dapat menguasai informasi, dia dapat menguasai dunia. So, tetap semangat! ^_^