Arsip Bulanan: Juli 2010

Perasaan Perempuan (1)

sudah menjadi sunatnya manusia bila perempuan lebih mengedepankan perasaan dan laki-laki lebih kepada logika.

begitupun dengan si perempuan ini, ia amat perasa. perempuan paruh baya itu duduk seorang diri di pelataran perpustakaan kota. teringat akan lakonnya beberapa tahun ke belakang.

“begitu sulit memberi kepercayaan kepada seseorang, tapi tiga tahun yang lalu entah mengapa aku begitu percaya kepada seorang laki-laki. namun seperti kaca di hantam batu, kepercayaan itu dikhianati hingga hancur tak berwujud.”

“apakah jalan ini adalah jalan yang Engkau kehendaki? mengapa terasa begitu menyakitkan. tidak kah aku bisa menjadi manusia bebas, berdiri di atas kakiku sendiri, meludah dengan rasa inginku, bernafas dengan kehendaknya paru-paruku.”

“aku bisa simpulkan, semua tak ada yang GRATIS! tak ada manusia yang ikhlas antarsesamanya… akh, tidak. aku salah. mereka begitu gampangnya saling membantu, apakah itu tidak berawal dari ikhlas? ya, aku salah.”

“aku salah, aku perempuan penuh salah. di tiap langkahku pasti salah.”

perempuan itu terus menceracau dan menangis hingga tersedu-sedu. menyakiti dirinya dengan beberapa tusukan jarum dan goresan silet.

perempuan itu? putus asakah dia dengan kehidupannya?