Arsip Kategori: Diary

Berkati Aku dengan CintaMu

Hemmh, entah ini kesekian kalinya apakah tulisan ini akan selesai atau tidak, dan mampu kupublish atau kupindahkan dalam tumpukan cerita pada file khusus.

Menemui kamu (Yaa Mujahid!), serasa membuka luka lama yang menganga hingga akhirnya aku kembali terjatuh, dan move on pun gagal lagi. Sejak aku memutuskan untuk mengubah hidupku, aku tak lagi punya waktu denganmu, walau hanya untuk sekadar menyapa (yach, karena menyapamu membuat goresan lukaku tak kunjung sembuh).

Takdir begitu lembut menyapa hati dan memberi hikmah pada jiwa yang rapuh ini. Kota-kota yang pernah kukunjungi, bidang-bidang yang pernah kujamah, putaran waktu yang telah kulalui, Lanjutkan membaca

Detik-detik Terakhir (1)

Rajab dan Syaban adalah bulan penuh berkah, khususnya bagi saya dan di tahun 1433 Hijriyah ini. Sudah hampir satu tahun saya memprogram skripsi, tepatnya sejak september 2011 hingga april 2012 kemarin dan belum juga ada kemajuan. Bila dicermati ternyata hanya satu atau Lanjutkan membaca

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu


tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu


tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

1989

video hujan bulan juni

Bulan Juni ini, mengingatkan saya pada puisi di atas. Puisi karya salah seorang penyair besar Indonesia, Sapardi Djoko Damono. Lanjutkan membaca

Negeri 5 Menara ke Ranah 3 Warna

Sekitar enam bulan yang lalu, teman saya menenteng sebuah novel. Dengan bangga dia memberikan statement, wah, bagus sekali novel ini membuat saya melirik novel yang dibawanya. Penasaran saya terjawab. Judulnya Negeri 5 Menara. Saya belum bertanya mengenai sekilas ceritanya, atau tokohnya siapa. Tetapi dengan melihat covernya, saya merasa tidak tertarik. Mungkin karena setumpuk tugas sedang mendera saya saat itu.

Kamis, 08 Desember 2011 pkl 05.00 WIB, saya membuka situs kompas.com. Ada berita mengenai pembuatan film Negeri 5 Menara Lanjutkan membaca

Abah Masrur, Nanda Merindu

Malam itu tidak seperti biasanya. Hati ini begitu sesak dengan luapan rasa yang hendak membuncah. Teringat dan rindu yang menyayat memenuhi rongga dada.

Hingga larut malam telah lewat, mata ini pun tidak dapat juga terpejam. Bayangan dan gambaran wajahnya terus berkelebat di depan mata. Saya tak dapat lagi menenangkan diri. Segera kuusap wajah ini dengan air wudlu yang menyegarkan.

Sekian jam bergulat dengan dan syairNya. Tetap saja, rindu itu semakin menggunung. Fajarpun telah menampakkan sinarnya. Lanjutkan membaca

Model Komunikasi

Seperti halnya model pesawat terbang, model rumah, atau pun model lainnya, model komunikasi kurang lebih adalah replika–kebanyakan sebagai model diagramatik–dari dunia nyata. Oleh karena komunikasi bersifat dinamis, sebenarnya komunikasi sulit dimodelkan. Akan tetapi, penggunaan model berguna untuk mengidentifikasi unsur-unsur komunikasi dan bagaimana unsur-unsur tersebut berhubungan. Lanjutkan membaca

RPP SMA Kelas X Semester II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sekolah: SMA

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : X/II

Materi Pokok  : Menulis Cerpen

Aspek: Menulis

Standar Kompetensi: Mengungkapkan pengalaman diri sendiri dan orang lain ke dalam cerpen

Kompetensi Dasar : Menulis karangan berdasarkan kehidupan diri sendiri dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar)

Karakter : Menyenangkan, kreatif, gemar menulis.

Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit

Lanjutkan membaca