Arsip Tag: pesantren

Santri Nekat

Jaka seorang anak jalanan, ia hidup sebatang kara. Pekerjaannya suka mencuri. Suatu ketika ia mencuri di sebuah pondok pesantren. Namun rupanya nasib tak berpihak. Ia dihakimi oleh semua santri hingga tubuhnya tak berdaya untuk berdiri.

Namun peristiwa itu langsung berhenti ketika Pak Kyai Hasan datang. Setelah bertemu Pak Kyai Hasan akhirnya Jaka mempunyai perjanjian yang mana pilihan itu adalah jika ia tak mau dilaporkan kepada yang berwajib. Perjanjian itu adalah jaka masuk Islam, mengumandangkan adzan setiap tiba waktu shalat, dan mengisi, menguras, dan membersihkan padasan serta kamar mandi semua santri.

Perjanjian itu harus Jaka jalani selama satu bulan dan tidak ada libur satu haripun. Jika Jaka melanggar sehari berarti hukumannya bertambah satu bulan.

Jaka yang berambut gondrong, ceking, berkulit hitam, ditambah dengan wajah yang lebam biru akibat perbuatannya membuat ia ditakuti oleh semua santri.

Ketika Jaka membaca syahadat yang dituntun Pak Kyai Hasan, ia merasakan getaran Lanjutkan membaca