Arsip Tag: Puisi

Mencintamu dalam Diam

Siang ini dia berjalan di hadapanku
Bercengkrama bersama temannya
di pelataran taman kampus tercinta

Sesaat kupandangi dia dari jauh
senyum ramah mencerminkan sikapnya
terlihat kebahagiaan tengah menyelimuti
sepertinya dia sedang berdiskusi
Sesaat kulukiskan pada kanvas putih
Ubah pandangan sosoknya menghilang
Kutengok kanan dan kiri
Kupendarkan pandangan di sekeliling taman
kumpulan anak-anak hotspot-an
kumpulan anak-anak main kata
kumpulan anak-anak berlatih peran
Tidak ada!

Sedikit kecewa melewatkan senyumnya
Putus sudah harapan di hati
Dengan malas, kuarahkan pandangan ke pojok taman

Semburat pelangi kembali hadir
degup jantungku semakin kencang
Senyumnya hadir disana
senyum penuh kedamaian
membuat jiwaku tenang
walau kutahu, senyum saat itu bukan untukku

Duniaku Duniamu (1)

Pagi hari bersamanya
di taman surga dunia
kupu-kupu mencium kuncup bunga
dia mencium kedua pipi merahnya

Siang hari bersamanya
di taman canda suka ria
ikan-ikan berlarian nikmati kebersamaan
dia mengejarnya di atas jembatan panjang

Sore hari bersamanya
di taman mega merah
burung-burung berkicauan merdu
Dia pun melantunkan kesyahduan rindu

Malam hari bersamanya
di taman dalam sinar rembulan
bintang kerlap-kerlip bermesraan
Dia pun memeluknya dalam kehangatan

Mawarnya Mawarmu

Tidakkah mereka lihat
anggunnya bunga mawar
Tidakkah mereka sapa
senyumnya yang kian merekah

Tidakkah mereka dengar
lantunannya yang merdu
Tidakkah mereka peka
kelopaknya yang tengah sendu

Tidakkah mereka rasa
rindunya yang kian membuncah
Tidakkah mereka raba
lembutnya hati yang tengah gundah

Tidakkah mereka tahu
mawar memang indah
tapi penuh duri

Tidakkah mereka ingat
mawar merekah memang mempesona
tapi hadir dengan batas waktu

Tidakkah mereka tahu
mawar memang berduri
tapi penuh kelembutan dan ketegaran

Tidakkah mereka ingat
mawar memang ranum dan wangi
tapi perlu kesabaran, kejelian, dan kepekaan

agar tetap merekah, mewangi, tegar, dan tetap dalam pelukanmu

 

Kisahnya Kisahmu

Kisahnya Kisahmu

Kisah putri melati masa kini

Putri yang tengah dikutuk oleh keadaan

Pangeran mana yang berhasil melepaskan kutukan?

 

Kisahnya Kisahmu

Kisah pangeran gagah masa kini

Pangeran tengah mencari cintanya yang mulai bernafas

Putri mana yang dipilih dan berhasil mendapatkan cinta tulus?

 

Kisahnya Kisahmu

Kisah peri penolong masa kini

Peri yang bijak dan pembawa kedamaian

Peri mana yang dapat menyatukan putri dan pangeran?

 

Kisahnya Kisahmu

Kisah cinta mini masa kini

Kisah yang hanya tertoreh dalam buku diary

Kisah kehampaan dalam keramaian tulisan warna-warni

Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu


tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu


tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

1989

video hujan bulan juni

Bulan Juni ini, mengingatkan saya pada puisi di atas. Puisi karya salah seorang penyair besar Indonesia, Sapardi Djoko Damono. Lanjutkan membaca